November 12, 2012

Event Report : Speech Contest And Story Telling, Senat Sastra Inggris UNPI 2012


Kini bahasa Inggris tidak hanya menjadi mata pelajaran semata, ia perlahan berubah menjadi sebagai media pengeksistensian seseorang dalam arti lain sebagai media ke”gaul”an seseorang. Mari berkaca pada akun-akun socmed (social media) begitu banyaknya para pengguna socmed ini menggunakan bahasa Inggris dalam setiap postingannya (status update, dll). Tidak masalah bila kaidah-kaidahnya (pemilihan diksi dan tata bahasa) tepat, namun menjadi masalah yang sangat besar bila kaidah-kaidah itu salah. Dengan adanya Google Translate, kita semua bisa dengan mudah mendapatkan translasi bahasa Inggris dari bahasa
Indonesia yang kita inginkan, hanya saja kadang Google Translate ini tidak selamanya benar dan tepat dalam kaidah ketata bahasaannya. Satu hal yang kontradiktif adalah banyak orang berbahasa Inggris agar mendapatkan predikat gaul, tapi enggan mempelajarinya lebih dalam. Bahasa Inggris sampai saat ini masih menjadi momok di tiap-tiap sekolah. Hal Itulah yang harus segera dirubah dalam mindset kita.

Dalam rangka meningkatkan kualitas berbahasa Inggris di kalangan remaja Indonesia, di Cianjur khususnya, sekumpulan mahasiswa Sastra Inggris yang tergabung dalam Senat Sastra Inggris dari Universitas Putera Indonesia menggelar sebuah event yang bertajuk “Speech Contest And Story Telling 2012, Let’s Meet and Compete Fairly, Not Violently” yang disponsori oleh Bank BNI. Event yang dihelat pada tanggal 7 November ini diikuti oleh peserta-peserta dari berbagai SMA di Cianjur seperti SMAN 1 Sukaresmi, Pacet, Al Ittihad, BPK Penabur, Bakti Medika dll. Hanya saja mayoritas peserta berasal dari SMA yang terletak jauh dari pusat kota seperti Cikalong Kulon, Bojong Picung, dll. Terhitung hanya BPK Penabur dan Bhakti Medika yang berada di kota Cianjur.

Sekitar 08.30 kontes dimulai, peserta pertama dari kategori Story Telling menceritakan kisah Malin Kundang. Cukup impresif ketika menyaksikan adik-adik kita ini dalam memaparkan cerita-cerita rakyat, cukup menghibur walau ada juga terlihat “over” sampai lupa akan kegunaan microphone. Sebagian besar peserta Story Telling mengambil cerita rakyat Malin Kundang dan Timun Mas, sebagian ada yang mengambil cerita Asal Muasal Tangkuban Parahu, Danau Toba, Gadis Berkerudung Merah, dan Putri Tidur. Tapi tidak ada satu pun peserta yang mengambil cerita Asal Muasal Kota Cianjur, ya bisa dimaklumi karena cerita Cianjur ini kurang begitu popular di kalangan masyarakat Cianjur sendiri, apalagi Nusantara.

Speech Contest menguji kepiawaian para siswa-siswa belia ini dalam seni berpidato, berbagai tema diangkat oleh para peserta kategori ini. Mulai dari Violent Youth, Foreign Culture, Students Brawl/Battle (Tawuran), dll, variatif!. Yang menarik pada kategori ini, kita dapat melihat para peserta berpidato dengan gayanya masing-masing, ada yang berapi-api bak Bung Tomo, pelan mengalun seperti presiden kita SBY, pun juga yang bersahabat ala motivator Mario Teguh.

Terlihat bahwa para siswa siswi peserta kompetesi ini memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang memukau dan antusiasme mereka pada bahasa Inggris cukup tinggi. Tentu saja hal ini tidak lepas dari peran guru mereka di sekolah. Dari cukup banyaknya peserta yang ikut serta dalam kompetisi ini, terbukti bahwa bahasa Inggris bukanlah sebuah mata pelajaran yang sulit, malah terkesan menyenangkan. Tidak ada raut keterpaksaan dari semua peserta yang “berlaga” di kompetisi ini. Mereka tampak menikmati saat-saat ketika ber-Story Telling dan ber-Speech di atas panggung. Salute!

Pemenang kompetisi Speech Contest And Story Telling ini berhak mendapatkan hadiah berupa piagam dan tabungan dari Bank BNI. Semoga dengan adanya event ini dapat memicu perkembangan pembelajaran bahasa Inggris di lingkungan pendidikan Cianjur baik dari tingkat SD sampai SMA, bahkan dari tingkat pre-school juga, serta dapat menstimulasi semangat para pelajar untuk lebih giat lagi mendalami bahasa Inggris ini. Kredit terbesar diberikan kepada pihak penyelanggara, Senat Fakultas Sastra Inggris UNPI, mereka dengan sukses telah berhasil menyelenggarakan dan mengorganisir event kompetisi ini dengan baik. Kami tunggu event-event kalian selanjutnya. Selamat kepada semua peserta dan pemenang Speech Contest & Story Telling, semoga event ini bisa menjadi sebuah batu loncatan untuk kalian.

Pemenang Story Telling:
1. Arvina Rusli dari SMAN 1 Sukaresmi
2. Gloryatmi dari SMA BPK PENABUR
3. Fitriyani dari MA Ashabulyamin

Pemenang Speech Contest:
1. Salomo dari SMA BPK PENABUR
2. Yuni Kartika SMKN 1 Bojong Picung
3. Niken Januari Puspa SMAN 1 Sukaresmi




“Prestasi, prestasi, prestasi raihlah penuh ambisi”
                                                Andhromeda - Prestasi


Bagi yang memiliki dokumentasi perihal event ini, baik foto maupun video, alangkah berbudi baiknya anda bila mau membaginya kepada kami
:D

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...