December 25, 2011

GIGS :BOGOR Sadulur Salembur

Bogor sadulur salembur
akan dimeriahkan oleh band-band papan atas kota bogor
on 31th december at last day of 2011

December 17, 2011

Review Band :Gunblasting


Gunblasting: South Side From The East
 
Bandung, sebuah kota yang menjadi ikon Jawa Barat dan menjadi sebuah kota barometer musik Indonesia, memiliki segudang band dengan ciri khas yang unik dan tak biasa. Disamping itu, Bandung juga terkenal dengan kesejukan dan keasriannya, banyak para pelancong sengaja datang ke kota Bandung hanya untuk berrekreasi atau hanya malah menikmati keindahan kotanya. Tampaknya ketenangan kota ini akan segera meriuh, pasalnya sekelompok pemuda yang menamakan dirinya Gunblasting siap untuk membuat kota Bandung menjadi tidak tenang.

Siapakah mereka? Apakah mereka adalah sebuah gangster yang kejam atau malah sekelompok geng motor yang sering berlaku ugal-ugalan di jalanan maupun dirumah?

Band Review : DEFAME

DEFAME

Bogor pertengahan Februari 2010, ditengah hantaman arus Death Metal yang sedang melanda kota ini, Defame menyeruak ke permukaan dengan sajian Metal ala mereka sendiri yang merupakan hasil kawin silang dari Thrash, Grindcore, Death Metal, Melodic Death Metal, Hardcore dan Hulu Ledak. Tidak satu genre yang benar-benar mewakili musik Metal yang mereka mainkan, rasanya sebutan Metal sudah lebih dari cukup untuk sekedar mendeskripsi.Untuk urusan personil, Defame terdiri dari beberapa personil yang  pernah berkiprah di band Metal terbesar Bogor, Killyourself (R.I.P) dan all-female Metal band Death Aurora. Mereka adalah Lingga (Guitar, ex-Killyourself), Dio (Vocal, ex-Killyourself), Feny (Guitar, ex-Death Aurora) & Mario (Bass, ex-Shaolin Temple). Tentu saja latar belakang yang berbeda dari setiap personil mampu memberikan kontribusi positif kepada Defame itu sendiri. Secara Musikalitas, Defame banyak terpengaruh oleh Pantera, Megadeth, Slayer, Misery Index, Testament, Dark Tranquillity dan Metallica.  Tentu saja pengaruh-pengaruh dari singa-singa tua itu membuat Defame lebih mematikan dan berbahaya.

Album Review :CHIMAIRA The Age Of Hell 2011

CHIMAIRA

Cover Album Chimaira; The Age Of Hell 2011


Mark Hunter dkk kembali menggebrak jagad permetalan dunia dengan album terbarunya The Age of Hell yang dirilis pertengahan Agustus lalu. Di album ini Chimaira kembali menunjukkan taringnya setelah di album sebelumnya The Infection yang terkesan “melembek”, walaupun tidak sebrutal The Impossibility of Reason, Ressurection & album self titled mereka, The Age of Hell mampu meledakkan telinga kita semua yang mulai lelah disesaki invasi boyband & girlband konyol

December 15, 2011

DEFINISI UNDERGROUND


Underground (dibaca : andergeron)
ahahaha, kata yg begitu familiar di telinga kita, baik tua maupun muda semuanya pasti mengenal kata ini.
Underground lebih dikenal dan dipersepsikan sebagai musik yg ugal-ugalan, keras, bising, kasar, dan tidak senonoh. Sehingga banyak studio-studio musik yg memajangkan pengumuman "No Underground", dengan alasan takut alat musik mereka rusak.
Coba tanyakan pada pemilik studio tsb. apakah dia benar-benar mengerti akan definisi "undergound" itu, atau malah dia hanya seorang yg tolol dan miskin ilmu pengetahuan, mungkin juga orang itu hanya ingin menampilkan kesan bahwa dia itu gaul dan tau segalanya.
Tidak hanya itu saja, para remaja sekarang juga lebih mengidentikkan "Underground" dengan musik keras seperti : Punk, Metal, Hardcore, dsb. dan menggunakannya agar terkesan Gaul (gaul gilaaaa....!!!!).

Sebenarnya apakah mereka mengerti tentang konsep dasar dan pengertian dari “Underground” ini?
"Underground" tidak hanya mengenai musik, pada dasarnya "Underground" adalah sebuah movement atau pergerakkan dimana tidak terikat pada suatu korporasi yg bersifat mengikat. Pergerakkan "Underground" ini bersifat counterculture (bisa disebut juga antitesis, atau sangat berbeda dengan pakem-pakem yg ada).

EXORDIUM (INTRO)


Finally, here we are a bunch of teenagers who already trapped inside our own world which is a lot like a tunnel.
Ya, Tunnel, suatu kata yang di dalam bahasa Indonesia berarti Terowongan. Suatu kata yang banyak menyimpan misteri, memiliki banyak sisi dan berbagai perspektif. Tidakkah penjelasan di atas sedikit mengingatkan kita kepada suatu scene dimana kita berada? Yap, Underground Scene.
Underground bukan berarti hanya tentang musik, musik dan musik, banyak sisi yang bisa kita telaah lebih jauh seperti Seni Rupa, Seni Tari, Puisi, Pergerakan-pergerakan, Ideologi, dsb. Namun tentu saja kami sebagai penggila musik hangar-bingar bergemurug akan lebih menitik beratkan blog ini pada sisi musiknya, tanpa meniadakan sisi-sisi lainnya.
Akhir kata, selamat menikmati sajian tidak berharga kami, semoga informasi-informasi yang kami sajikan dapat meracuni pikiran anda dan jadilah bagian dari propaganda ini!
:D
“Lift your skinny fists like antennas to heaven!” Godspeed You! Black Emperor

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...