Cover Album Chimaira; The Age Of Hell 2011 |
Mark Hunter dkk kembali menggebrak jagad permetalan dunia dengan album terbarunya The Age of Hell yang dirilis pertengahan Agustus lalu. Di album ini Chimaira kembali menunjukkan taringnya setelah di album sebelumnya The Infection yang terkesan “melembek”, walaupun tidak sebrutal The Impossibility of Reason, Ressurection & album self titled mereka, The Age of Hell mampu meledakkan telinga kita semua yang mulai lelah disesaki invasi boyband & girlband konyol
Secara umum tidak ada perubahan yang signifikan dari Chimaira di album The Age of Hell ini, bisa disebut The Age of Hell adalah penggabung dari semua album-album Chimaira. Beberapa lagu memiliki intensitas dan keliaran seperti yang mereka suguhkan di album Ressurection dan The Impossibility of Reason, kemudian lagu berikutnya mengalun pelan tapi kejam seperti dalam album The Infection. Untuk beberapa orang yang merindukan agresi cepat Chimaira seperti di album-album sebelum The Infection, mungkin akan sedikit kecewa dengan album ini. Tapi bukan Chimaira namanya jika tidak menampilkan hal baru di setiap albumnya tanpa mengesampingkan ciri khasnya sendiri.
Dibuka dengan lagu agresif ‘The Age of Hell”, Chimaira mengajak kita berheadbang ria dari menit pertama sampai lagu usai. Struktur lagu The Age of Hell agak terdengar seperti lagu Power Trip di album The Impossibility of Reason. Cukup untuk memanaskan suasana. Year of The Snake dan Born in Blood adalah lagu yang patut diacungi jempol, pengaruh Pantera era Far Beyond Driven terdengar kental di lagu ini.
The Age of Hell adalah suatu bukti bahwa Chimaira masih memiliki taring and they grows stronger from time to time. Walaupun telah ditinggalkan bassist dan drummernya, mereka membuktikan masih mempunyai taji. Chimaira kembali menghadirkan neraka di bumi ini.
No comments:
Post a Comment